Jakarta [SPFM],
Pakar pendidikan Arief Rachman menilai, Indonesia kekurangan bahan bacaan anak-anak yang bertemakan budaya. Menurut dia, sebagian besar bacaan anak-anak sekarang ini bersifat teknologi dan dunia global. hal tersebut Arief dalam acara peluncuran serial buku bergambar untuk anak-anak berbahasa Inggris The Tale of Didgit Cobbleheart di Jakarta, Rabu (15/2). Dia menelaskan, kurangnya bahan bacaan yang bisa memberi informasi mengenai akar kebudayaan bangsa dapat menyebabkan krisis kebudayaan. Menurut Arief, bacaan yang mengandung nilai-nilai kultural akan melekat dalam karakter anak-anak sampai nanti mereka dewasa. Meski demikian, Arief tidak menganjurkan sikap antipati karena bagaimanapun, menurut dia, dunia sudah berubah menjadi lebih global. [kcm/ary] |