PT. Panen Cipta Kreasi Perkasa
Ajarkan Budipekerti Era Kini DIKISAHKAN seorang anak yang jahil dan nakal bernama didgit cobbleheart. Didgit hidup bersama ayahnya Piko dan Ibunya Tera di dalam gua bernama Cragtop. Pada suatu malam ia menyadari dalam kesendirian bahwa sudah tidak ada lagi teman yang mau bermain bersama dengannya. Mengapa? Tanyanya dalam hati, dan setelah menyadari bahwa ia sering menjahili semua teman-temannya dengan tulang besar hadiah dari orangtuanya maka ia menyadari filosofi kesepuluh jari jemarinya yang bermakna tidak ada satu orangpun yang mampu berdiri sendiri. Semua harus bekerjasama dengan baik dan menyenangkan. 1,2,3 dan seterusnya jika satu jari saja tidak mau mendekat maka sebuah tangan tak akan bisa membawa barang satu pun. Begitu juga dengan kelakuan baik yang harus selalu semua orang berikan. Lily & Eddy atau PT. Panen Cipta Kreasi Perkasa menyuguhkan sebuah ikon terbaru asli buatan anak negeri sendiri yaitu Didgit Cobbleheart. Bertempat di The Maestro, Plaza Indonesia lantai 4, Rabu, 15 februari lalu sebuah buku dongeng dengan nilai ajaran budipekerti era kini dengan tokoh utamanya Didgit Cobbleheart diluncurkan. Buku dongeng sederhana namun bermakna luar biasa ini menyuguhkan enam seri pertamanya beserta dengan website yang bisa diakses secara gratis dengan tampilan yang akan selalu berbeda pagi, siang dan malam lho Moms. Isinya tentu saja tak hanya melulu dongeng, namun tip, sharing melalui community board, buletin dan banyak lagi informasi lainnya. So, tidak sulit lagi ya Moms untuk menambah pengetahuan tentang familyhood just click www.didgitcobbleheart.com atau www.bukubudipekerti.com. As simple as that. Common Moms tunggu apa lagi. Titin MOM & KIDDIE Edisi 16 (23 Maret - 5 April 2012) Hal 30 |