News
Anak yang Baik Memiliki Orangtua yang Baik

(KOMPAS.COM)
KOMPAS.com - Tahukah Anda, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi contoh orangtua yang baik bagi anak-anak Anda? Selamanya! Ya, untuk membesarkan anak menjadi seseorang yang berguna dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya, orangtua harus memberikan contoh yang baik kepada mereka.

Beberapa orangtua mungkin berpikir, dalam membesarkan anak yang dibutuhkan hanya disiplin, cinta, dan kasih sayang. Salah! Itu saja tidak cukup untuk menjadikan Anda menjadi orangtua yang baik. Terlebih lagi di zaman sekarang, yang sama sekali berbeda dibandingkan saat Anda masih kecil. Kini, setiap orangtua harus mengawasi Anda secara ekstra dan sesuai dengan perkembangan lingkungan di sekeliling mereka.

Mudah saja untuk menjadi sosok orangtua yang baik, sebagaimana yang dijabarkan pada laman Boldsky berikut ini:

Berkomunikasi lewat ekspresi
Jangan malu untuk menunjukkan perasaan Anda di depan anak. Kalau sedih, perlihatkan kesedihan. Kalau kesal, perlihatkan bahwa Anda kecewa mereka tidak menuruti nasihat Anda. Namun jangan lupa, sertakan juga penjelasan dari sikap Anda tersebut agar anak memahami orangtua sekaligus merasa lebih dekat.

Lebih banyak ngobrol
Apabila Anda dan anak sering meluangkan waktu untuk lebih banyak berbincang satu sama lain, ini bisa mempererat hubungan emosional anak sekaligus membangun kenyamanan bahwa mereka bisa membicarakan apa saja kepada Anda.

Jangan menjadi orangtua egois
Untuk menjadi orangtua yang baik, Anda juga harus mengerti apa yang anak rasakan dan inginkan. Lagi-lagi kuncinya adalah komunikasi, sembari menunjukkan kepada anak bahwa Anda mendengarkan mereka sebagaimana mereka mendengarkan Anda.

Tempatkan diri Anda di posisi anak
Jika Anda bisa menempatkan posisi diri Anda sebagai anak, maka Anda akan menyadari apa yang mereka alami dan apa yang mereka pikirkan. Untuk menjadi orangtua yang baik, sesekali ingatkan diri Anda saat masih seusia mereka, apa yang saat itu Anda alami dan rasakan. Dengan begitu, hal tersebut lebih memudahkan Anda untuk mencerna kesulitan mereka.

Beripikir dan berbicara dengan bahasa anak
Mungkin di kantor dan lingkungan sosial, Anda dikelilingi oleh manusia dewasa. Namun, ingat, di rumah ada si kecil yang masih berpikir, berperilaku, dan berbicara layaknya anak-anak. Jadi, jangan lupa saat berbicara dengan anak, berbicara dan berpikirlah seperti mereka, dan cara ini juga dapat membuat anak merasa saat berbicara dengan Anda seperti pada temannya.

Jangan tunjukkan perilaku yang buruk
Sebagai orangtua yang baik, Anda dan pasangan jangan pernah sekali-kali bertengkar atau berdebat di depan anak. Bila disaksikan oleh anak, memori di otaknya akan terus merekam apa yang mereka saksikan, dan bisa berdampak buruk di kehidupan masa depannya kelak. Sebaliknya, tebarkan banyak cinta di hadapan anak Anda.

Menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak Anda
Mungkin Anda memiliki jadwal yang sangat sibuk. Namun, apa pun alasannya, Anda harus menyempatkan diri untuk bisa meluangkan waktu bersama anak-anak. Ini merupakan salah satu langkah menjadi orangtua yang baik dengan memiliki waktu berkualitas bersama buah hati Anda.

Jangan pernah berteriak kepada anak
Berteriak saat menegur dan memarahi anak hanya akan membuatnya menjadi pribadi yang penakut. Di masa kanak-kanak, peringatan dan teguran dengan suara yang pelan, tetapi tegas, sudah cukup membuat anak mengerti bahwa mereka telah berbuat salah.

Hapus air matanya
Ketika anak menangis, pastikan Anda menyeka air mata mereka. Bahasa tubuh dipercaya dapat menyampaikan kasih sayang kepada anak, dan mereka akan merasakan bahwa Anda selalu ada untuk mereka.

Berhenti untuk membandingkan anak
Ada banyak orangtua yang membandingkan anak-anak mereka dengan anak orang lain. Ini salah satu kebiasaan orangtua yang harus dihentikan. Hal ini bukan akan menumbuhkan semangat anak, melainkan hanya akan membuatnya menjadi sosok yang memiliki rasa iri, pemarah, dan tidak percaya diri.

Menjelang waktu tidur anak
Saat anak mau tidur, pastikan Anda luangkan waktu untuk membacakan dongeng atau mendengar ceritanya. Saat-saat seperti itulah yang akan menguatkan jalinan orangtua dan anak.

Sumber :
Kompas.com
http://female.kompas.com/read/2013/11/27/1308405/Anak.yang.Baik.Memiliki.Orangtua.yang.Baik?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp

Penulis :
K. Wahyu Utami

Editor :
Syafrina Syaaf